MAIL SERVER SERTA CARA KERJANYA

 PENGERTIAN, FUNGSI, JENIS-JENIS MAIL SERVER....

Pengertian

Mail server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama. Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta informasi dalam bentuk email / surat elektronik dengan menggunakan domain email khusus atau domain email tersendiri. Mail server menggunakan daasr layanan client-server, dimana client dapat mengakses server email melalui aplikasi.

 

Fungsi Mail Server

Mail server berfungsi ;

1.      Sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk.

2.      Fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang digunakan untuk menginstal email.

Oleh karena itu aplikasi ini sangat penting karena akan mengatur jalannya email dan merespon setiap email yang masuk.

 

Web Mail Server

web mail server adalah sarana yang memungkinkan user dapat mengakses e-mail melalui web dalam kata lain web mail server adalah interfaces dengan kata lain sebuah e-mail yang berada di dalam web sehingga jika membuka e-mail tersebut kita harus membuka web terlebih dahulu dengan koneksi internet dan ini berbasis web.

 

Protokol Email

Ada tiga protocol utama dalam mengirimkan email melalui mail server, yaitu :

1.      SMTP (Simple Mail Transfer Protocol),

è adalah suatu protokol untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email.

2.      POP3 (Post Office Protocol V3)

è adalah versi terbaru dari protokol standar untuk menerima email. POP3 merupakan protokol client/server dimana email dikirimkan dari server ke email lokal. Digunakan untuk berkomunikasi dengan email server dan mengunduh semua email ke email lokal (seperti Outlook, Thunderbird, Windows Mail, Mac Mail, dan sebagainya), tanpa menyimpan salinannya di server. Biasanya, dalam aplikasi email terdapat pilihan untuk tetap menyimpan salinan email yang diunduh pada server atau tidak.

POP3 adalah protokol komunikasi satu arah, yang artinya data diambil dari server dan dikirimkan ke email lokal di perangkat computer.

Kelebihan Menggunakan POP3

·         Ketika email sudah diunduh melalui aplikasi local mail di komputer, Anda tidak perlu terhubung ke internet apabila Anda ingin membukanya kembali.

·         Kebanyakan tidak ada ukuran limit untuk email yang dikirim dan diterima.

·         Dapat membuka file attachment dengan cepat .

·         Tidak ada ukuran maksimal untuk mailbox, kecuali harddisk komputer Anda penuh.

 

Kekurangan Menggunakan POP3

·         Jika JavaScript pada email reader diaktifkan, email phishing dengan embed JavaScript dapat terbaca di email.

·         Semua pesan akan disimpan di komputer. Hal ini dapat mengurangi space pada harddisk komputer.

·         Semua file attachment diunduh dan disimpan dalam komputer. Karenanya, potensi komputer terinfeksi virus dari email lebih besar.

·         Folder email terkadang hilang. Jika ini yang terjadi, upaya restore cukup sulit dilakukan.

3.      IMAP

è adalah merupakan protokol komunikasi dua arah sebagai perubahan yang dibuat pada local mail yang dikirimkan ke server. Pada dasarnya, isi email tetap berada di server. Protokol IMAP lebih direkomendasikan oleh penyedia email seperti Gmail dibandingkan menggunakan POP3.

Dalam IMAP, email disimpan di server. ketika Anda akan mengecek email, local mail akan menghubungi server untuk menampilkan pesan email. Sehingga untuk file pesan email tetap berada di server dan tidak didownload ke email lokal.

Kelebihan Menggunakan IMAP

·         Anda dapat mengakses email dari mana saja melalui perangkat berbeda.

·         Email dapat diakses melalui web browser tanpa aplikasi email.

·         Anda hanya mengunduh pesan yang ingin dibuka, sehingga tidak perlu menunggu semua pesan diunduh.

·         Attachment tidak secara otomatis diunduh oleh IMAP, sehingga email dapat diakses lebih cepat. Anda juga dapat memilih attachment tertentu yang ingin Anda buka.

·         Banyaknya pengguna mobile dewasa ini mengakibatkan IMAP lebih banyak digunakan. Hal ini dikarenakan file dari pesan email tersimpan dalam server dan Anda hanya tinggal mengaksesnya saja.

Kekurangan Menggunakan IMAP

·         Ada beberapa layanan hosting yang tidak mendukung IMAP.

·         Email disimpan pada server sehingga mengurangi disk space hosting.

·         Email dengan IMAP hanya dapat diakses ketika terkoneksi internet.

 

Komponen Mail Server

1.      MUA (Mail User Agent)

àMUA bertugas sebagai program untuk membaca email, menerima, serta perintah-perintah untuk membuat dan mengirimkan pesan. MUA disebut juga sebagai email reader atau pembaca email, karena fungsi utamanya adalah perintah-perintah dalam email seperti menerima email, serta mengirim balasan email.

Ada beberapa MUA yang juga dilengkapi dengan Multipurpose Internet Mail Extension (MIME), yaitu program yang digunakan untuk mengirimkan email yang berisi file atau attachment-attachment tertentu.

 

2.      MTA (Mail Transport Agent)

àadalah salah satu komponen mail server yang bertugas untuk mengurus bagian program pengiriman email. MTA akan melakukan fungsi-fungsi yang harus dilakukannya antara lain adalah menerima dan memproses pesan-pesan email yang masuk melalui berbagai macam jaringan, menentukan alamat tujuan sebagai bahan pertimbangan bagaimana cara mengirimkan sebuah pesan email tersebut, serta menggunakan daftar distribusi untuk mengirimkan salinan pesan.

 

3.      MDA (Mail Delivery Agent)

à merupakan bagian program dari mail server yang bertugas sebagai agen pengiriman pesan email. MDA memiliki dua komponen utama, yaitu sebuah database yang berisi saluran atau jaringan untuk mengirimkan pesan, serta yang kedua adalah delivery agent yang bertugas untuk mengirimkan pesan email sesuai dengan jaringan yang dipilih.

 

Cara Kerja Web Mail Server

Bagaimana cara pengiriman dan penerimaan email? Tentu cara kerja email ini bervariasi tergantung dari program dan aplikasinya. Proses mengiriman email melalui TCP/IP dapat dianalogikan sebagai berikut :

Sender à user agent à waiting list email à MTA à user mailbox à user agent àreceiver

Cara kerja mail server secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut,

è pada awalnya email-email yang telah dikirimkan oleh sender, maka akan dikumpulkan dan disimpan menjadi satu file dalam database mail server. Pengelompokkan ini berdasarkan atas tujuan email. Dalam sebuah email yang dikirimkan tentu telah terdapat informasi tentang tujuan penerima email dan asal email sender tersebut, serta informasi tanggal dan waktu pengiriman email. Ketika receiver email membaca email dari pengirim email, itu artinya penerima email tersebut telah mengakses mail server dan membaca pesan / file yang tersimpan dalam database mail server yang ditampilkan melalui aplikasi dan browser oleh user tersebut.

 

Jenis-Jenis Mail Server

Mail server memiliki berbagai jenis-jenis tertentu berdasarkan sistem pengoperasian dan programnya. Beberapa jenis mail server diantaranya adalah sebagai berikut :

·         Sendmail adalah sistem mail server yang paling standar dan banyak digunakan pada sistem operasi Linux/Unix.

·         Postfix merupakan mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan dari server Sendmail. Bedanya, Postfix dapat dijalankan pada sistem operasi Linux/Unix serta Mac OS X. Postfix ini diharapkan dapat menggantikan server dari Sendmail.

·         Qmail adalah mail server yang disebut-sebut sebagai server teraman dalam sistem operasi mail server. Hal ini dikarenakan Qmail belum memiliki sedikitpun celah keamanan yang dapat mengganggu maupun merusak kinerja mail server tersebut. Qmail telah banyak digunakan oleh penyedia email besar seperti Hotmail dan Yahoo.

 

Contoh Mail Server

Pada dasarnya mail server bekerja dalam mode client server. Maka dari itu, ada beberapa aplikasi dan program mail server yang dapat dibedakan berdasarkan komponennya menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut :

·         Komponen Mail Transfer Agent (MTA), contohnya aplikasi Sendmail, Postfix, Exim, Qmail, MAilX, Pine, dan Netscape.

·         Komponen Mail Delivery Agent (MDA), contohnya mail server  yang berfungsi mendistribusikan email yang datang ke MTA sesuai mailbox masing-masing user.

·         Komponen Mail User Agent (MUA), contohnya Thunderbird, Outlook, Eudora Mail, Kmail, dan Evolution.

Referensi

https://cogierb201.wordpress.com/jaringan-komputer/mail-server/

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGHUBUNGKAN BEBERAPA KOMPUTER MENGGUNAKAN JARINGAN LAN